Analisa Kardinalitas dan Modalitas
Entity Relationship Diagram
1. Karinalitas :
merupakan spesifikasi dari sejumlah peristiwa dari satu objek yg dapat dihubungkan
ke sejumlah peristiwa dari objek lain.
Dua objek dapat dihubungkan sebagai :
- Satu-ke-satu (1:1): suatu kejadian dari objek A dapat berhubungan dg satu dan hanya satu kejadian dari objek B dan sebaliknya
- Satu-ke-banyak (1:M): satu kejadian dari objek A dapat berhubungan dg satu atau lebih kejadian dari objek B, tetapi satu kejadian dari objek B dapat berhubungan dg hanya satu kejadian dari objek B
- Banyak-ke-banyak (M:N): sebuah kejadian dari objek A dapat berhubungan dg satu atau lebi kejadian dari objek B, dan satu kejadian dari objek B dapat berhubungan dg satu atau lebih kejadian dari objek A.
- Satu-ke-satu (1:1): suatu kejadian dari objek A dapat berhubungan dg satu dan hanya satu kejadian dari objek B dan sebaliknya
- Satu-ke-banyak (1:M): satu kejadian dari objek A dapat berhubungan dg satu atau lebih kejadian dari objek B, tetapi satu kejadian dari objek B dapat berhubungan dg hanya satu kejadian dari objek B
- Banyak-ke-banyak (M:N): sebuah kejadian dari objek A dapat berhubungan dg satu atau lebi kejadian dari objek B, dan satu kejadian dari objek B dapat berhubungan dg satu atau lebih kejadian dari objek A.
2. Modalitas :
-
Kardinalitas tidak memberikan indikasi apakah objek data tertentu harus
berpartisipasi dalam hubungan.
-
Modalitas dari Hubungan adalah 0 jika tidak ada kebutuhan eksplisit untuk
hubungan yang terjadi atau hubungan itu opsional.
-
Modlitas adalah 1 jika kejadian dari hubungan bersifat wajib.
3. Contoh analisa
Kardinalitas dan Modalitas.
Gambar 1. Contoh kardinalitas dan modalitas
Dari gambar 1 dapat
dijelaskan kardinalitas dan modalitasnya. Gambar 1 menunjukkan hubungan antara
Tindakan Perbaikan
dengan Pelanggan. Dimana posisi dari Tindakan Perbaikan dan Pelanggan merupakan
sama-sama sebagai entity atau entitas.
Dari kardinalitasnya :
- Ada banyak
tindakan perbaikan
- Pelanggan
tunggal menunggu tindakan perbaikan
Keduanya memiliki
hubungan yang wajib, dimana "jika ada tindakan perbaikan, maka akan ada
pelanggan yang menunggu tindakan perbaikan". Dan apabila "tidak ada
pelanggan yang menunggu tindakan perbaikan, maka tidak ada tindakan
perbaikan".
Dari Modalitasnya :
- Ada situasi
dimana tindakan perbaikan tidak diperlukan
- Untuk
melakukan tindakan perbaikan harus ada pelanggan
Keduanya memiliki
hubungan, dimana "situasi dimana tindakan perbaikan tidak diperlukan, maka
tidak ada pelanggan", dan apabila "ada pelanggan, maka diperlukan
tindakan perbaikan".
Dalam menjelaskan
sebuah ERD (Entity Relationship Diagram) tergantung bagaimana kebutuhan dan
cara pandang seseorang dalam membacanya. Karena sebuah kebutuhan dalam
hakekatnya tidak selalu sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar