Selasa, 26 Mei 2015

PENGGUNAAN SELECT STATMENT 2

MODUL 8
PENGGUNAAN SELECT STATEMENT 2

A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menggunakan instruksi Create Table dan options-nya menggunakan PostgreSQL untuk membuat tabel-tabel basis data sesuai kebutuhan.
2. Mahasiswa mampu memasukkan records ke dalam tabel-tabel basis data.



B. Landasan Teori
Landasan teori Modul 7

C. Alat dan Bahan
1. Laptop dengan sistem operasi Windows 7
2. Program aplikasi PostgreSQL
3. Modul Praktikum Sistem Basis Data

D. Langkah-langkah Praktikum
1. Tampilkan nama nasabah, nomor rekening, pin, saldo untuk semua rekening yang jumlah saldonya lebih dari Rp 1.000.000 dan diurutkan berdasarkan nomor rekening.
• SELECT nasabah.nama_nasabah, rekening.no_rekening, rekening.pin, rekening.saldo FROM rekening, nasabah, nasabah_has_rekening WHERE nasabah.id_nasabah=nasabah_has_rekening.id_nasabahFK AND rekening.no_rekening=nasabah_has_rekening.no_rekeningFK AND rekening.saldo > 1000000 ORDER BY rekenning.no_rekening;


2. Tampilan nomor rekening, pin, dan saldo untuk semua rekening yang ada di Bank Rut Unit Klaten dengan saldo maksimal Rp. 1.000.0000 dan di urutkan berdasarkan nomor rekening.
• SELECT rekening.no_rekening, rekening.pin, rekening.saldo FROM rekening, cabang_bank WHERE cabang_bank.nama_cabang=’BANK RUT UNIT Klaten’ AND rekening.kode_cabangFK=cabang_bank.kode_cabang AND rekening.saldo <= 1000000 ORDER BY rekening.no_rekening;


3. Tampilkan nama nasabah, nomor rekening, dan nama cabang bank untuk semua nasabah yang telah membuka rekening di suatu cabang bank dan diurutkan berdasarkan nama cabang bank dan nama nasabah.
• SELECT nasabah.nama_nasabah, rekening.no_rekening, cabang_bank.nama_cabang FROM nasabah, rekening, cabang_bank, nasabah_has_rekening WHERE cabang_bank.kode_cabang=rekening.kode_rekeningFK AND nasabah_has_rekening.no_rekeningFK=rekening.no_rekening AND nasabah.id_nasabah=nasabah_has_rekening.id_nasabahFK ORDER BY cabang_bank.nama_cabang, nasabah.nama_nasabah;


4. Tampilkan nama nasabah dan alamat nasabah untuk semua nasabah yang memiliki rekening di Bank Rut Unit Yogyakarta dan diurutkan berdasarkan nama nasabah.
• SELECT nasabah.nama_nasabah, nasabah.alamat_nasabah FROM nasabah, rekening, cabang_bank, nasabah_has_nasabah WHERE cabang_bank.nama_cabang=’BANK RUT UNIT Yogyakarta’ AND cabang_bank.kode_cabangFK AND nasabah_has_rekening.no_rekeningFK=rekening.no_rekening AND nasabah.id_nasabah=nasabah_has_rekening.id_nasabahFK ORDER BY nasabah.nama_nasabah;


5. Tampilkan nama nasabaha, alamat nasabaha, nomor rekening, serta saldo untuk semua nasabah dan semua rekening yang ada di database dan diurutkan berdasarkan nama nasabah dan nomor rekening.
• SELECT nasabah.nama_nasabah, nasabah.alamat_nasabah, rekening.no_rekening, rekening.saldo FROM nasabah, rekening, nasabah_has_rekening WHERE nasabah_has_rekening.no_rekeningFK= rekening.no_rekening AND nasabah.id_nasabah=nasabah_has_rekening.id_nasabahFK ORDER BY nasabah.nama_nasabah, rekening.no_rekening;


E. TUGAS
1. Tampilkan nomor rekening, nama nasabah, jenis transaksi, dan jumlah transaksi dimana jumlah transaksi = Rp 20.000!


2. Tampilkan nomor rekening, nama nasabah dan alamat nasabah dimana nama nasabah diawali dengan kata ‘Su’!



3. Tampilkan nomor rekening dengan alias “Nomor Rekening”, nama nasabah dengan alias “Nama Nasabah”, jumlah transaksi dengan alias “Jumlah Ttransaksi” dimana jenis transaksi adalah debit! Urutkan berdasarka nama nasabah!


Selasa, 12 Mei 2015

PENGGUNAAN SELECT STATEMENT 1

MODUL 7
PENGGUNAAN SELECT STATEMENT 1

A.    Tujuan
1.   Mahasiswa mampu menggunakan instruksi Create table dan options-nya menggunakan PostgresSQL untuk membuat table – table basis data sesuai kebutuhan.
2.   Mahasiswa mampu memasukkan records ke dalam tabel – tabel basis data. 

B.    LandasanTeori
SELECT STATEMENT digunakan untuk menentukan atau memilih data yang akan ditampilkan ketika melakukan query terhadap basis data. Struktur select statement terhadap basis data di postgre SQL adalah sebagai berikut :

SELECT[ALL] DISTINCT ON (expression [,…] ) ] ]
*expression [ ASoutput_name] [,…]
[FROM from_item[,…]]
[WHERE condition]
[GROUP BY expression [,..]]
[HAVING condition [,..]
[{UNION | INTERSECT EXCEPT }[ ALL ] select ]
[ORDER BY expression [ASC |DESC| USING operator ] [, . . .]]
[ FOR UPDATE [ OF tablename [, . .] ] ]
[LIMIT { count| ALL } ]
[OFFSET start]
C.    AlatdanBahan
1.   Komputer dengan system operasi Windows XP
2.   Program aplikasi Cygwin
3.   Modul Praktikum Sistem Berkas dan Basis Data

D.    Langkah – langkah Praktikum
1.   Jalankan program Cygwin dan melakukan perintah sampai terhubung dengan database yang dibuat pada modul yaitu Perbankan.
2.   Tampilkan nama bank dan alamat bank untuk semua cabang bank dan diurutkan berdasarkan nama bank dengan kode berikut :
SELECT nama_cabang, alamat_cabang FROM cabang_bank ORDER BY nama_cabang;



3.   Tampilkan nomor rekening, pin, dan jumlah saldo untuk semua rekening dan diurutkan berdasarkan jumlah saldo dari yang paling besar ke yang paling kecil dengan kode berikut :
SELECT no_rekening, pin, saldo FROM rekening ORDER BY saldo DESC;


4.   Tampilkan nomor rekening, nama nasabah, dan alamat nasabah dari semua nasabah yang   memiliki rekening dan diurutkan berdasarkan nama nasabah dengan kode berikut: 
SELECT rekening.no_rekening,nasabah.nama_nasabah,nasabah .alamat_nasabah FROM rekening, nasabah, nasabah_has_rekening WHERE nasabah.id_nasabah =nasabah_has_rekening.id_nasabahFK AND rekening.no_rekening= nasabah_has_rekening.no_rekeningFK ORDER BY nasabah .nama_nasabah ;



5.    Tampilkan nomor rekening nama nasabah, dan jumlah saldo untuk semuarekening yang dimiliki oleh nasabah dan diurutkan berdasarkan nama nasabah dengan kode berikut: 
SELECT rekening.no_rekening ,nasabah.nama_nasabah,rekening.saldo FROM rekening,nasabah, nasabah_has_rekening WHERE nasabah.id_nasabah = nasabah_has_rekening.id_nasabahFK AND rekening.no_rekening= nasabah_has_rekening.no_rekeningFK ORDER BY nasabah.nama_nasabah;



E.    Tugas
1.  Tampilkan nama nasabah, alamat nasabah, jenis transaksi dan jumlah transaksi untuk dimana jenis transaksi adalah kredit dan diurutkan berdasarkan nama nasabah.
2.  Tampilkan nomor rekening nama nasabah, jenis transaksi dan jumlah transaksi yang melakukan transaksi pada tanggal 21 November 2009 dan diurutkan berdasarkan nama nasabah.

Jawab :
1.   Kode program :
SELECT nasabah.nama_nasabah, nasabah.alamat_nasabah, transaksi.jenis_transaksi, transaksi.jumlah FROM nasabah, transaksi WHERE nasabah.id_nasabah=
transaksi.id_nasabahFK AND transaksi.jenis_transaksi=’kredit’ ORDER BY nasabah.nama_nasabah;


2.   Kode program :
SELECT rekening.no_rekening, nasabah.nama_nasabah, transaksi.jenis_transaksi, transaksi.jumlah FROM rekening, nasabah, transaksi WHERE nasabah.id_nasabah=
transaksi.id_nasabahFK AND rekening.no_rekening= transaksi.no_rekeningFK AND transaksi.tanggal=’2009-11-21’ORDER BY nasabah.nama_nasabah;




Selasa, 05 Mei 2015

IMPLEMENTASI TABEL DATABASE DENGAN POSTGRESQL

MODUL 6
IMPLEMENTASI TABEL-TABEL BASIS DATA (2)
(PENGGUNAAN INSTRUKSI CREATE TABLE & OPTIONS-NYA
SERTA MEMASUKKAN RECORD KE DALAM TABEL-TABEL BASIS DATA)

A. Tujuan
Mahasiswa mampu membuat struktur tabel-tabel basis data berdasarkan perancangan di modul 4 dan mengimplementasikan tabel-tabel tersebut di basis data.

B. Landasan Teori
Pengenalan PostgreSQL
PostgreSQL adalah sebuah object-relational database management system(ORDBMS), bersifat open source, mendukung standar SQL92 dan SQL99 serta mendukung bahasa pemrograman C, C++, Java, Tcl, Perl, Python, PHP, dst.
Fitur penting PostgreSQL: Inheritance, Data types, Functions, Constraints, Triggers, Rules, dan Transactional Integrity.
Arsitektur PostgreSQL berbasis Client-Server. Backend Software untuk database server (server-side) adalah Postmaster.
Frontend software (client-side):
- Psql (disediakan dalam paket PostgreSQL)
- Client berbasis GUI (PgAdmin, PgAccess, ApplixWare)
- Buat aplikasi sendiri (C, C++, Java, PHP, dsb.)
Beberapa URL untuk PostgreSQL:
- www.postgresql.org
- www.postgresql.org/docs
- techdocs.postgresql.org
Tahap Pembuatan Tabel
1. Membuat semua tabel yang paling utama (yang tidak memiliki FK).
2. Membuat semua tabel yang berhubungan langsung (atau memiliki relationship) dengan tabel yang dibuat di tahap sebelumnya. Mulailah secara urut dari tabel dengan jumlah FK yang paling ssedikit ke ang paling banyak.
3. Ulangi tahap 2 sampai semua tabel selesai dibuat.
Implementasi Manual
Contoh untuk menetukan Primary Key (PK):
- CREATE TABLE dosen (nip INTEGER PRIMARY KEY, nama_dosen VARCHAR(45), alamat_dosen VARCHAR(255));
Contoh untuk menentukan Foreign Key (FK):
- CREATE TABLE mahasiswa (nim INTEGER PRIMARY KEY, nip INTEGER REFERENCES dosen(nip), nama_mhs VARCHAR(45), alamat_mhs VARCHAR(255));
Referential Integrity
1. Integritas databse mengacu pada hubungan antar tabel melalui Foreign Keyyang bersangkutan.
2. Pada insert, record  harus dimasukkan di tabel utama dahulu, kemudian baru di tabel kedua.
3. Pada delete, record harus dihapus di tabel kedua dahulu, kemudian baru di tabel utama.
4. Secara default, PostgreSQL akan menolak insert atau delete yang melanggar integritas database.
Insert Table
1. Perintah SQL untuk memasukkan data di tabel untuk semua kolom:
INSERT INTO
VALUES (, ...);
2. Untuk memasukkan data pada kolom-kolom tertentu:
INSERT INTO (, ...)
VALUES (, ...);
Tahap Insert Table
1. Tahap insert table mengikuti tahap pembuatan tabel
2. Tahap 1: Lakukan insert pada semua tabel yang paling utama (yang tidak memiliki FK).
3. Tahap 2: Lakukan insert pada semua tabel yang langsung berhubungan dengan tabel yang di-insert di tahap sebelumnya, secara urut dari tabel dengan jumlah FK yang paling sedikit ke yang paling banyak.
4. Tahap 3: ulangi tahap 2 sampai semua insert selesai dilakukan.
Tahap Delete Table
1. Untuk menjaga integritas database, maka tahap untuk melakukan delete tableadalah kebalikan dari tahap insert table.
2. Secara default, PostgerSQL akan menolak delete yang melanggar integritas database. Dengan kata lain, record di tabel utama tidak akan dihapus jika masih ada record di tabel kedua yang berhubungan dengan record utama tersebut.
Advanced Create Table Options:
Default
• Untuk menentukan nilai default kolom jika tidak ada data yang di-insert untuk kolo itu:
- CREATE TABLE mahasiswa (nim integer PRIMARY KEY, nama_mhs VARCHAR(45), fakultas VARCHAR(5) DEFAULT ‘FKI’:
Contoh insert:
- INSERT INTO mahasiswa (nim, nam_mhs) VALUES (1, ‘Ali Topan’);
Not Null
• Untuk membatasi agar nilai kolom tidak boleh NULL:
- CREATE TABLE ruang (kode_ruang VARCHAR(20) PRIMARY KEY, lokasi_ruang VARCHAR(255) NOT NULL, kapasitas_ruang INTEGER NOT NULL);
• Jika kolom ditentukan NOT NULL, maka insert harus memasukkan nilai untuk kolom tersebut. Bisa menggunakan DEFAULT sehingga nilai kolom ditambahkan secara otomatis.
Pengertian NULL
• Khusus untuk tipe string (varchar atau char), NULL tidak sama dengan kosong. Jika nilai kolom adalah NULL, artinya nilai tidak diketahui atau nilai tidak ada sama sekali. Jika nilaikolom adalah kosong, artinya kolom tersebut memang diketahui nilainya (ada nilainya), yaitu nilai kosong (empty string).
Contoh:
- CREATE TABLE test (kode INTEGER PRIMARY KEY, nama VARCHAR(20));
- INSERT INTO test (kode) VALUES (1);
- INSERT INTO test VALUES (2, ‘ ’);
Perhatikan hasil berikut:
- SELECT*FROM test WHERE nama IS NULL;
- SELECT*FROM test WHERE nama = ‘ ‘;
Unique
• Untuk memastikan bahwa nilai kolom unik:
- CREATE TABLE mata_kulaih (kode_mk INTEGER PRIMARY KEY, nama_mk VARCHAR(45) UNIQUE);
• Untuk multikolom yang unik:
- CREATE TABLE dosen (nip INTEGER PRIMARY KEY, nama_dosen VARCHAR(45), alamat_dosen VARCHAR(255), UNIQUE (nama_dosen, alamat_dosen));
Check
• Untuk membatasi nilai kolom, misalnya:
- CREATE TABLE produk (kode_produk INTEGER PRIMARY KEY, nama_produk VARCHAR(45), harga INTEGER, CHECK (harga <= 100000 AND kode_produk > 100));
• Check di atas membatasi bahwa harga harus maksimal Rp 100000, dan kode_produk harus di atas 100.
Penentuan Referential Integrity
Contoh:
- CREATE TABLE pemasok (kode_pemasok INTEGER PRIMARY KEY, nama_pemasok VARCHAR(45), kode_produk INTEGER REFERENCES produk ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE);
Untuk contoh di atas, jika ada update atau delete di tabel utama, maka tabel kedua secara otomatis disesuaikan.
Macam action:
• NO ACTION atau RESTRICT: update atau delete tidak dilakukan. Ini merupakan pilihan default.
• CASCADE: nilai kolom di tabel kedua disesuaikan dengan nilai kolom di tabel utama.
• SET NULL: nilai kolom di tabel kedua dijadikan NULL.
• SET DEFAULT: nilai kolom di tabel kedua dijadikan nilai DEFAULT (nilai DEFAULT harus ditentukan pada waktu pembuatan tabel).
Autoincrement
• Untuk fitur autoincrement, gunakan “serial”:
- CREATE TABLE nasabah (id_nasabah SERIAL PRIMARY KEY, nama_nasabah VARCHAR(45));
• Untuk contoh di atas, id_nasabah tidak perlu di-insert, karena database secara otomatis akan menambahkannya secara urut. Kita cukup hanya memasukkan nam_nasabah saja:
- INSERT INTO nasabah (nama_nasabah) VALUES (‘Ali Topan’);
• Serial hanya bisa dari 1 sampai 232. Jika tidak cukup, gunakan bigserial yang bisa dari 1 sampai 264. Penghapusan record tidak akan mempengaruhi urutan untuk serial dan bigserial. Nilai untuk kolom yang menggunakan serial/bigserial akan selalu bertambah 1, tidak akan pernah kembali mundur. Misalnya:
- DELETE FROM nasabah WHERE id_nasabah=1;
- INSERT INTO nasabah (nama_nasabah) VALUES (‘Ali Topan’);
- Perhatikan id_nasabah: SELECT*FROM nasabah;
  
C. Alat dan Bahan
1. Komputer dengan sistem operasi Windows 7.
2. Program aplikasi PostgreSQL 9.3
3. Modul Praktikum Sistem Berkas dan Basis Data.

D. Langkah Kerja
1. Jalankan pgAdmin III.
2. Pada tab object browser (sebelah kiri), double klik pada PostgreSQL 9.3 (localhost:5432), kemudian klik kanan pada Databases (1) > New Database, beri nama pada kolom nama, karena ingin membuat database bank, maka beri nama “bank”, kemudian klik OK
3. Pada tab bank, lalu pilih ikon SQL.
4. Selanjutnya membuat tabel nasabah, cabang_bank, rekening, transaksi dan nasabah_has_rekening dengan mengikuti perintah pada modul.

5. Untuk mengecek hasil pembuatan tabel gunakan perintah \dt dan untuk mengcek hasil pada PostgreSQL ketik “select*from (nama tabel yang akan dicek)”.

6. Selanjutnya, memasukkan record-record ke dalam tabel yang telah dibuat dengan perintah insert into seperti gambar berikut.
Pada tabel nasabah :


Pada tabel cabang_bank  :


Pada tabel rekening :


Pada tabel nasabah_has_rekening :


Pada tabel transaksi :


7. Untuk melihat hasil pada masing-masing tabel dengan menggunakan perintah select * from (nama tabel).

E. Analisa
Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa membuat database menggunakan PostgreSQL 9.3, sepenuhnya berbasis teks. Jadi untuk membuat, memasukkan, dan menghapus data menggunakan perintah tertentu yang telah dibakukan oleh SQL. Dalam percobaan ini, dibutuhkan kemampuan menghafal yang baik, namun selain menghafal kita juga harus memahami setiap perintah yang diketikkan.

F. Tugas 
Implementasikan hasil rancangan database pada tudas modul 4 ke dalam program pgAdmin III. Masukkan beberapa record ke setiap tabel dalam database yang telah Anda buat. Print out hasil implementasi rancangan tersebut dan analisa hasilnya.
Langkah-langkah pembuatan database Perkuliahan:
1. Jalankan pgAdmin III.
2. Pada tab object browser (sebelah kiri), double klik pada PostgreSQL 9.3 (localhost:5432), kemudian klik kanan pada Databases (2) > New Database, beri nama pada kolom nama, karena ingin membuat database Perkuliahan, maka beri nama “Perkuliahan”, kemudian klik OK.
3. Pada tab Mahasiswa, lalu pilih ikon SQL.
4. Membuat tabel mahasiswa, dosen, matakuliah, ruang_kls, matakuliah_has_ruang_kelas :



5. Selanjutnya memasukkan record-record ke dalam masing-masing tabel yang telah dibuat dengan perintah insert into.
Pada tabel mahasiswa:



Tabel dosen:



Tabel matakuliah:



Tabel ruang_kls:



Tabel matakuliah_has_ruang_kelas:



6. Melihat hasil tabel pada Command Prompt seperti berikut:




Analisa :

Pada tabel matakuliah_has_ruang_kelas karena adanya hubungan Many to Many antara tabel matakuliah dan ruang_kelas. Masing-masing primary key (PK) dari kedua tabel akan menjadi atribut baru dari tabel matakuliah_has_ruang_kelas.